Seringkali kita dihadapkan dengan suatu pertanyaan: “Mengapa banyak manusia yang sholat, tetapi mereka juga melakukan perbuatan keji dan kemungkaran, mencuri atau korupsi, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, membunuh dan bahkan berzina serta memperkosa dan banyak perbuatan keji dan mungkar lainnya ?”. Jawabannya adalah : Karena mereka baru pada tahap melaksanakan sholat, mereka juga hanya sebatas melaksanakan kewajiban saja dan belum pada keadaan dimana sholat merupakan kebutuhan mereka sendiri serta karena kecintaannya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Pada hal Allah SWT berfirman : :” Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar ….” ( Al-‘Ankabut [29]:45).
Untuk mewujudkan agar sholat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, perlu diperhatikan tiga perbedaan mendasar antara mendirikan sholat dengan melaksanakan sholat :
1. Ikhlas dan berupaya melaksanakannya dengan khusyu`.
2. Sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW (syarat dan rukunnya)
3. Sholat adalah kebutuhan (bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban).
BEBERAPA AYAT-AYAT AL-QUR`AN SEPUTAR SHOLAT
- QS. Al-Baqarah :110
“Dirikanlah sholat dan bayarkanlah zakat”
- QS. Al-Baqarah :45
“Dan minta tolonglah kalian kepada Allah dengan sabar dan sholat”
- QS. Al-Kautsar :2
“Maka sholatlah kepada Tuhanmu dan berkurbanlah”
- QS. Al-Ankabut :45
“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”
- QS.Maryam :59
“Maka dibelakang muncullah satu golongan yang menyia-nyiakan sholat dan mengikuti syahwat, hingga mereka pun terjerumus dalam kesesatan”
- QS.Al-Ma`un :4 – 5
“Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, yakni orang-orang yang lalai dari melakukan sholatnya”
- QS. Thaaha :132
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya”
- QS. Al-Mudattsir :42 – 43
“Apa yang menyebabkan kamu masuk neraka saqar? mereka menjawab : kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mendirikan sholat”
BEBERAPA HADITS NABI SEPUTAR SHOLAT
- “Sholat itu tiang agama, maka barang siapa yang mendirikan sholat, sungguh ia menegakkan agama. Dan barang siapa yang meninggalkannya, sungguh ia telah meruntuhkan agama” (H.R.Muslim)
- “Amalan yang mula-mula dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah sholat, Jika ia baik, baiklah seluruh amalnya, sebaliknya jika jelek, jeleklah pula semua amalannya”(Hadits Shahih Riwayat Thabrani)
- “Batas di antara seseorang dengan kekafiran itu ialah meninggalkan sholat” (H.R.Muslim)
- “Suruhlah anak-anakmu mengerjakan sholat bila mereka telah beusia tujuh tahun, dan pukullah jika meninggalkannya bila mereka telah berumur sepuluh tahun” (H.R.Ahmad, Abu Daud dan Hakim yang mengatakan hadits ini shahih atas syarat Muslim).
- Dari Anas r.a. berkata : “Sholat itu difardhukan atas Nabi SAW pada malam ia di Isra` kan sebanyak lima puluh kali, kemudian dikurangi hingga lima kali, lalu ia dipanggil : “Hai Muhammad ! Putusanku tak dapat diobah lagi, dan dengan sholat lima waktu ini, kau tetap mendapat ganjaran lima puluh kali” (H.R.Ahmad, Nasa`i dan Turmudzi yang menyatakan shahihnya)
Disusun Oleh : H.Muhammad Nasri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar